Kawasaki sukses membikin tenaga kerja mesin Ninja 250 seperti itu superior, tanpa intervensi teknologi berlebihan. Jantung mekanisnya mampu mengeluarkan torsi sampai 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 39 PS pada 12.500 rpm. Data di atas kertas ini menggambarkan energinya lebih hebat 7 PS dan torsi 2 Nm dibanding Ninja 250 teladan 2017. Sementara cara transmisi gunakan 6-percepatan manual.
Desain tubuh Ninja 250 anyar dijadikan lebih ringkas. Rangkanya baru mengadopsi milik Ninja H2. Tangki bensin dibuat semakin kecil, agar kaki pengendara lebih nyaman ketika menungganginya. Segala perubahan itu mengakibatkan beratnya berkurang sekitar 7-8 kg dari sebelumnya.
FRAME | |
Suspensi Depan | 41 mm telescopic fork |
Suspensi Belakang | Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock with adjustable preload |
Rem Depan | Single semi-floating 310 mm petal disc |
Rem Belakang | Single 220 mm petal disc |
Ban Depan | 110/70-17 M/C 54H |
Ban Belakang | 140/70-17 M/C 66H |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,990 x 710 x 1,125 mm |
Jarak Poros Roda | 1,370 mm |
Jarak ke Tanah | 145 mm |
Berat | 164 kg |
Kapasitas Bensin | 14 litres |
ENGINE | |
Tipe | Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin |
Maksimum Power | 28.5 kW 39 PS / 12,500 rpm |
Torsi Maksimum | 23.5 N.m 2.4 kgf.m / 10,000 rpm |
Diameter x Langkah | 62.0 x 41.2 mm |
Volume Silinder | 249 cc |
Valve System | DOHC, 8 valves |
Sistem Bahan Bakar | Fuel injection: 32 mm x 2 |
Sistem Pengapian | Digital |
Perbandingan Kompresi | 11.6:1 |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 6-speed, return shift |
Primary Reduction Ratio | 3.069 (89/29) |
Final Reduction Ratio | 2.857 (40/14) |
Tipe System Final Drive | Chain |
Rp. 64.100.000
KAB. LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT
KECAMATAN TERARA
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Kawasaki sukses membikin tenaga kerja mesin Ninja 250 seperti itu superior, tanpa intervensi teknologi berlebihan. Jantung mekanisnya mampu mengeluarkan torsi sampai 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 39 PS pada 12.500 rpm. Data di atas kertas ini menggambarkan energinya lebih hebat 7 PS dan torsi 2 Nm dibanding Ninja 250 teladan 2017. Sementara cara transmisi gunakan 6-percepatan manual.
Desain tubuh Ninja 250 anyar dijadikan lebih ringkas. Rangkanya baru mengadopsi milik Ninja H2. Tangki bensin dibuat semakin kecil, agar kaki pengendara lebih nyaman ketika menungganginya. Segala perubahan itu mengakibatkan beratnya berkurang sekitar 7-8 kg dari sebelumnya.
FRAME | |
Suspensi Depan | 41 mm telescopic fork |
Suspensi Belakang | Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock with adjustable preload |
Rem Depan | Single semi-floating 310 mm petal disc |
Rem Belakang | Single 220 mm petal disc |
Ban Depan | 110/70-17 M/C 54H |
Ban Belakang | 140/70-17 M/C 66H |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,990 x 710 x 1,125 mm |
Jarak Poros Roda | 1,370 mm |
Jarak ke Tanah | 145 mm |
Berat | 164 kg |
Kapasitas Bensin | 14 litres |
ENGINE | |
Tipe | Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin |
Maksimum Power | 28.5 kW 39 PS / 12,500 rpm |
Torsi Maksimum | 23.5 N.m 2.4 kgf.m / 10,000 rpm |
Diameter x Langkah | 62.0 x 41.2 mm |
Volume Silinder | 249 cc |
Valve System | DOHC, 8 valves |
Sistem Bahan Bakar | Fuel injection: 32 mm x 2 |
Sistem Pengapian | Digital |
Perbandingan Kompresi | 11.6:1 |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 6-speed, return shift |
Primary Reduction Ratio | 3.069 (89/29) |
Final Reduction Ratio | 2.857 (40/14) |
Tipe System Final Drive | Chain |
NINJA H2
TERARA
NINJA ZX 10R
TERARA
NINJA ZX 14R
TERARA
NEW NINJA 650
TERARA
NINJA 250 SE
TERARA
NINJA 250
TERARA
NINJA 250 SL
TERARA
Z1000
TERARA
Z900RS CAFE
TERARA
Z900RS
TERARA
Z900
TERARA
Z650
TERARA
Z250
TERARA
Z250SL ABS
TERARA
Z250 SL
TERARA
Z125 PRO SE
TERARA
Z125 PRO
TERARA
VERSYS 1000
TERARA
VERSYS 650
TERARA
VERSYS X 250
TERARA
VULCAN S SE
TERARA
W800 CAFE
TERARA
W800
TERARA
W250 SE
TERARA
D TRACKER X
TERARA
D TRACKER SE
TERARA
W175 CAFE
TERARA
D TRACKER
TERARA
W175TR SE
TERARA
W175 SE
TERARA
KSR PRO
TERARA
W175
TERARA
W175TR
TERARA
KLX 250
TERARA
NEX CROSSOVER
TERARA