Yamaha Mio merupakan salah satu legenda skutik tanah air. Kelahirannya dimulai pada 2003, sebagai skutik dengan cara penyemprotan bahan bakar menerapkan karburator. Target pasarnya ketika itu merupakan perempuan Indonesia. Setelah itu Mio generasi kedua hadir dengan pembaruan cara injeksi, serta pelebaran sasaran pasar dengan menghadirkan varian Mio GT.
Secara tampilan, skutik 125 cc ini hadir dengan paras yang agresif. Memiliki garis-garis tajam di sekujur tubuhnya. Terdapat pula dialek karbon di lima area, merupakan cover mesin, panel depan, duct samping, cover belakang, dan pelindung knalpot. Tujuannya yakni supaya kesan sportifnya lebih nampak. Sementara dalam hal mesin. Yamaha Mio M3 dibekali mesin satu silinder SOHC dengan sistem pendingin udara. Mesin hal yang demikian kapabel menjadikan torsi puncak 9,6 nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,38 telpon seluler pada 8.000 rpm. YIMM kemudian mengawinkannya dengan transmisi CVT.
Salah satu fitur favorit Yamaha Mio M3 adalah ketidakhadiran eco indicator pada instrument cluster. Fitur ini mampu memberitahu pengendara berkaitan metode berkendara yang hemat bahan bakar. Jikalau lampu indikator menyala, karenanya gaya berkendara Anda sudah cukup irit. Fitur lain yang juga ada adalah multifunction key. Satu lubang kunci yang mempunyai guna membuka jok, mengunci setang, serta pengamanan lubang kunci sekaligus.
Tipe mesin Air cooled 4-stroke, SOHC
Susunan silinder Single cylinder
Diameter X Langkah 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi 9,5 : 1
Volume silinder 125 cc
Daya maksimum 7 kW / 8000 rpm
Torsi maksimum 9.6 Nm / 5500 rpm
Sistem starter Electric & kick starter
Sistem pelumasan Wet sump
Kapasitas oli mesin Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
KAB. ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR
KECAMATAN PULAU ENDE
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Yamaha Mio merupakan salah satu legenda skutik tanah air. Kelahirannya dimulai pada 2003, sebagai skutik dengan cara penyemprotan bahan bakar menerapkan karburator. Target pasarnya ketika itu merupakan perempuan Indonesia. Setelah itu Mio generasi kedua hadir dengan pembaruan cara injeksi, serta pelebaran sasaran pasar dengan menghadirkan varian Mio GT.
Secara tampilan, skutik 125 cc ini hadir dengan paras yang agresif. Memiliki garis-garis tajam di sekujur tubuhnya. Terdapat pula dialek karbon di lima area, merupakan cover mesin, panel depan, duct samping, cover belakang, dan pelindung knalpot. Tujuannya yakni supaya kesan sportifnya lebih nampak. Sementara dalam hal mesin. Yamaha Mio M3 dibekali mesin satu silinder SOHC dengan sistem pendingin udara. Mesin hal yang demikian kapabel menjadikan torsi puncak 9,6 nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,38 telpon seluler pada 8.000 rpm. YIMM kemudian mengawinkannya dengan transmisi CVT.
Salah satu fitur favorit Yamaha Mio M3 adalah ketidakhadiran eco indicator pada instrument cluster. Fitur ini mampu memberitahu pengendara berkaitan metode berkendara yang hemat bahan bakar. Jikalau lampu indikator menyala, karenanya gaya berkendara Anda sudah cukup irit. Fitur lain yang juga ada adalah multifunction key. Satu lubang kunci yang mempunyai guna membuka jok, mengunci setang, serta pengamanan lubang kunci sekaligus.
Tipe mesin Air cooled 4-stroke, SOHC
Susunan silinder Single cylinder
Diameter X Langkah 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi 9,5 : 1
Volume silinder 125 cc
Daya maksimum 7 kW / 8000 rpm
Torsi maksimum 9.6 Nm / 5500 rpm
Sistem starter Electric & kick starter
Sistem pelumasan Wet sump
Kapasitas oli mesin Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
FREEGO
PULAU ENDE
XRIDE 125
PULAU ENDE
MIO Z
PULAU ENDE
NMAX 155
PULAU ENDE
LEXI S
PULAU ENDE
LEXI
PULAU ENDE
XMAX
PULAU ENDE
TMAX DX
PULAU ENDE
XSR 155
PULAU ENDE
MT 15
PULAU ENDE
VIXION
PULAU ENDE
VIXION R
PULAU ENDE
XABRE
PULAU ENDE
MT 25
PULAU ENDE
BYSON FI
PULAU ENDE
YZF R15
PULAU ENDE
WR 155 R
PULAU ENDE
MX KING
PULAU ENDE
GEAR 125
PULAU ENDE