Ducati Scrambler Classic, salah satu moge bercita rasa retro. Berbaur dengan kepraktisan sepeda motor modern, moge yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan style dan detail era 1970-an. Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2016, motor bergaya klasik ini mampu mencuri perhatian pecinta roda dua. Bicara mengenai keunggulan, tentu tak lepas dari spesifikasi yang diusungnya pada setiap sektor. Dari tampilan fisik saja, memiliki bentuk bodi begitu ideal. Hal itu juga tak lepas dari peran struktur rangka maupun dimensi. Sasisnya tetap menggunakan desain khas Ducati dengan angka geometri yang baik. Makanya, motor ini memiliki pengendalian ciamik dalam bermanuver. Pada kecepatan rendah ataupun tinggi motor dapat dikendalikan dengan mudah, serta nyaman diajak perjalanan jarak jauh. Walaupun desainnya terkesan klasik, namun teknologinya tak kalah dari Ducati lainnya. Performanya juga tak kalah beringas, karena sudah memakai mesin L-twin yang menjadi ciri khas Ducati masa kini. Tersedia dalam dua pilihan warna, orange dan putih. Harga untuk Ducati Scrambler Classic Rp 400 jutaan (OTR Jakarta). Sebagai salah satu moge gagah dari jajaran Ducati Scrambler Series, maka dilengkapi dengan kaki-kaki kuat. Suspensi depan disematkan upside down dari Kayaba berukuran 41 mm, sedangkan pada suspensi bagian belakang menggunakan Kayaba shock absorder dengan preload regulation. Untuk menunjang kestabilan berkendara, menggunakan pelek Spoked aluminium 3.00 mm x 18 inci pada depan dan 5.50 mm x 17 inci untuk belakang. Ducati Scrambler Classic juga dilengkapi segudang fitur tangguh. Instrumen indikator mengandalkan panel digital dengan tampilan layar LCD. Selain mampu menampilkan gaya retro, instrumen indikator bawaannya juga cukup informatif. Seperti kecepatan km/jam, jarak yang sudah ditempuh dan penunjuk waktu/jam digital. Ada juga beberapa lampu indikator di sisi samping, seperti indikator lampu netral dan indikator bahan bakar. Mengaplikasi lampu utama yang terintegrasi dengan DRL (daytime running light) LED, kompartemen penyimpanan di bawah jok dengan soket USB, tangki baja dengan panel samping aluminium yang dapat dilepas serta logo khusus menjadi peranti standar moge ini. Motor gagah asal negeri Pizza ini, memberi tampilan yang begitu menawan. Dari depan, desain headlamp berbentuk bulat dengan lensa berbahan kaca. Stang lebar membuat handling motor dapat dikontrol dengan baik. Apapun medan yang dilalui, motor ini terasa andal dan lincah. Pada bagian samping, tangki bahan bakar yang cukup besar berkapasitas 13,5 liter. Terbuat dari bahan baja yang juga dilengkapi dengan logo baru bertuliskan “Scrambler” timbul pada setiap sisinya. Logo klasik Scrambler yang terdapat pada motor ini mencerminkan era Ducati 1970-an dan sesuai dengan warna “Orange Sunshine” pada tangki, persis seperti Scrambler yang pertama kali diluncurkan. Bagian bawah tangki, teronggok susunan mesin dipadu dengan rangka tubular yang menguatkan kesan 'berotot', serta lengan ayun pisang yang menarik. Kemudian, pada bagian joknya bergaya “Vintage” dan bisa digunakan untuk berboncengan. Selain itu, aksen klasik diperkuat dengan pola jahitan yang terdapat pada jok kulit motor ini Mengandalkan mesin berkapasitas 803 cc berteknologi L-Twin Desmodromic Distribution, air cooled, 2 katup per silinder. Berbekal mesin itu, moge klasik-modern ini mampu memberikan semburan daya yang sangat bertenaga. Power puncak mencapai 55 kW (75 hp) pada 8.250 rpm dan torsi maksimal 68 Nm (50 lb-ft) pada putaran 5.750 rpm. Tenaga mesin yang besar itu disalurkan melalui sistem transmisi 6-percepatan manual, dengan tipe kopling APTC wet Multiple with Mechanical Control. Dilengkapi juga dengan sistem injeksi Electronic fuel injection, 50 mm throttle body yang sanggup menekan konsumsi bahan bakar secara maksimal hingga mencapai rasio 11:1. Bahkan, spesifikasi Ducati Scrambler Classic ini sudah dilengkapi standar emisi EURO 4 dan tetap ramah lingkungan. Guna menunjang kenyamanan maupun keselamatan dalam berkendara, sudah dibenamkan teknologi pengereman ABS. Fitur ini membuat pengereman menjadi lebih sempurna meski dalam kondisi pengereman mendadak, sehingga tingkat kecelakaan pun dapat diminimalisir. Makin maksimal dengan disk cakram berukuran 330 mm, 4-piston calliper untuk depan, serta 245 mm, 1-piston floating calliper belakang. Urusan ‘karet bundar’, motor ini menggunakan ban dari Pirelli MT 60 RS ukuran 110/80 ZR18 untuk depan dan Pirelli MT 60 RS ukuran 180/55 ZR17 pada belakang.Overview Scrambler Classic
Fitur Ducati Scrambler Classic
Desain Scrambler Classic
Mesin & Konsumsi BBM Ducati Scrambler Classic
Pengereman Scrambler Classic
KAB. KEBUMEN, JAWA TENGAH
KECAMATAN AYAH
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Ducati Scrambler Classic, salah satu moge bercita rasa retro. Berbaur dengan kepraktisan sepeda motor modern, moge yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan style dan detail era 1970-an. Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2016, motor bergaya klasik ini mampu mencuri perhatian pecinta roda dua. Bicara mengenai keunggulan, tentu tak lepas dari spesifikasi yang diusungnya pada setiap sektor. Dari tampilan fisik saja, memiliki bentuk bodi begitu ideal. Hal itu juga tak lepas dari peran struktur rangka maupun dimensi. Sasisnya tetap menggunakan desain khas Ducati dengan angka geometri yang baik. Makanya, motor ini memiliki pengendalian ciamik dalam bermanuver. Pada kecepatan rendah ataupun tinggi motor dapat dikendalikan dengan mudah, serta nyaman diajak perjalanan jarak jauh. Walaupun desainnya terkesan klasik, namun teknologinya tak kalah dari Ducati lainnya. Performanya juga tak kalah beringas, karena sudah memakai mesin L-twin yang menjadi ciri khas Ducati masa kini. Tersedia dalam dua pilihan warna, orange dan putih. Harga untuk Ducati Scrambler Classic Rp 400 jutaan (OTR Jakarta). Sebagai salah satu moge gagah dari jajaran Ducati Scrambler Series, maka dilengkapi dengan kaki-kaki kuat. Suspensi depan disematkan upside down dari Kayaba berukuran 41 mm, sedangkan pada suspensi bagian belakang menggunakan Kayaba shock absorder dengan preload regulation. Untuk menunjang kestabilan berkendara, menggunakan pelek Spoked aluminium 3.00 mm x 18 inci pada depan dan 5.50 mm x 17 inci untuk belakang. Ducati Scrambler Classic juga dilengkapi segudang fitur tangguh. Instrumen indikator mengandalkan panel digital dengan tampilan layar LCD. Selain mampu menampilkan gaya retro, instrumen indikator bawaannya juga cukup informatif. Seperti kecepatan km/jam, jarak yang sudah ditempuh dan penunjuk waktu/jam digital. Ada juga beberapa lampu indikator di sisi samping, seperti indikator lampu netral dan indikator bahan bakar. Mengaplikasi lampu utama yang terintegrasi dengan DRL (daytime running light) LED, kompartemen penyimpanan di bawah jok dengan soket USB, tangki baja dengan panel samping aluminium yang dapat dilepas serta logo khusus menjadi peranti standar moge ini. Motor gagah asal negeri Pizza ini, memberi tampilan yang begitu menawan. Dari depan, desain headlamp berbentuk bulat dengan lensa berbahan kaca. Stang lebar membuat handling motor dapat dikontrol dengan baik. Apapun medan yang dilalui, motor ini terasa andal dan lincah. Pada bagian samping, tangki bahan bakar yang cukup besar berkapasitas 13,5 liter. Terbuat dari bahan baja yang juga dilengkapi dengan logo baru bertuliskan “Scrambler” timbul pada setiap sisinya. Logo klasik Scrambler yang terdapat pada motor ini mencerminkan era Ducati 1970-an dan sesuai dengan warna “Orange Sunshine” pada tangki, persis seperti Scrambler yang pertama kali diluncurkan. Bagian bawah tangki, teronggok susunan mesin dipadu dengan rangka tubular yang menguatkan kesan 'berotot', serta lengan ayun pisang yang menarik. Kemudian, pada bagian joknya bergaya “Vintage” dan bisa digunakan untuk berboncengan. Selain itu, aksen klasik diperkuat dengan pola jahitan yang terdapat pada jok kulit motor ini Mengandalkan mesin berkapasitas 803 cc berteknologi L-Twin Desmodromic Distribution, air cooled, 2 katup per silinder. Berbekal mesin itu, moge klasik-modern ini mampu memberikan semburan daya yang sangat bertenaga. Power puncak mencapai 55 kW (75 hp) pada 8.250 rpm dan torsi maksimal 68 Nm (50 lb-ft) pada putaran 5.750 rpm. Tenaga mesin yang besar itu disalurkan melalui sistem transmisi 6-percepatan manual, dengan tipe kopling APTC wet Multiple with Mechanical Control. Dilengkapi juga dengan sistem injeksi Electronic fuel injection, 50 mm throttle body yang sanggup menekan konsumsi bahan bakar secara maksimal hingga mencapai rasio 11:1. Bahkan, spesifikasi Ducati Scrambler Classic ini sudah dilengkapi standar emisi EURO 4 dan tetap ramah lingkungan. Guna menunjang kenyamanan maupun keselamatan dalam berkendara, sudah dibenamkan teknologi pengereman ABS. Fitur ini membuat pengereman menjadi lebih sempurna meski dalam kondisi pengereman mendadak, sehingga tingkat kecelakaan pun dapat diminimalisir. Makin maksimal dengan disk cakram berukuran 330 mm, 4-piston calliper untuk depan, serta 245 mm, 1-piston floating calliper belakang. Urusan ‘karet bundar’, motor ini menggunakan ban dari Pirelli MT 60 RS ukuran 110/80 ZR18 untuk depan dan Pirelli MT 60 RS ukuran 180/55 ZR17 pada belakang.Overview Scrambler Classic
Fitur Ducati Scrambler Classic
Desain Scrambler Classic
Mesin & Konsumsi BBM Ducati Scrambler Classic
Pengereman Scrambler Classic