Ducati Scrambler Cafe Racer merupakan salah satu moge bercita rasa klasik-modern. Varian Scrambler dari pabrikan Italia ini membawa desain retro namun tetap maskulin dengan balutan fitur modern. Dirinya pertama kali dikenalkan pada 2016 di EICMA, Milan, Italia. Untuk pasar Indonesia, dia dirilis pada 2017. Peluncurannya saat itu berbarengan dengan varian Desert Sled yang memang dihadirkan sebagai motor penakluk gurun. Motor yang ditawarkan oleh Ducati ini memiliki desain menawan, terlihat dari lekukan bodinya. Secara keseluruhan, ia menggambarkan cita rasa seni tinggi pada sebuah kuda besi asal Italia. Belum lagi dirinya berbaur dengan kepraktisan sepeda motor modern. Meski mengadopsi gaya 70-an, motor bergaya klasik ini mampu mencuri perhatian pecinta roda dua. Sisi paling unik dari desain khas Ducati yaitu penggunaan rangka tubular dengan angka geometri yang baik. Meski bodinya ringkas, motor ini tetap memiliki handling yang baik saat bermanuver. Dalam kecepatan rendah ataupun tinggi, serta nyaman diajak perjalanan jarak jauh. Bukan hanya dari segi desain saja, seluruh line up Scrambler juga diimbangi dengan perfoma mesin yang mumpuni. Hal itu karena dirinya sudah dibekali mesin L-twin berkapasitas 803 cc 2 silinder yang menjadi ciri khas motor Ducati masa kini. Motor ini hanya tersedia satu pilihan warna yaitu Silver Ice Matt dengan bingkai dan jok biru serta pelek berkelir hitam. Harga untuk Ducati Scrambler Classic adalah Rp 429 juta off the road Jakarta. Meski eksteriornya berdandan klasik, ia telah dilengkapi dengan ragam fitur canggih untuk menunjang kenyamanan maupun keselamatan pengendara. Semua sektor pencahayaan sudah mengadopsi teknologi LED. Memberikan efek terang kala dipakai malam dan lebih hemat energi. Lampu utamanya yang berbentuk bulat juga diberi tambahan DRL (daytime running light). Lengkap dengan motif X, sesuai ciri khas Scrambler Ducati. Bagian kokpit diberikan pemanis berupa spidometer bentuk bulat, untuk mempertegas gaya klasiknya. Kesan modern ditunjukkan dengan panel instrumen yang telah mengusung layar LCD full digital. Beberapa informasi terkait kondisi motor dapat dilihat di situ, seperti petunjuk gigi, kecepatan km/jam, jarak yang sudah ditempuh, dan penunjuk waktu/jam digital. Ada juga beberapa lampu indikator yang terdapat pada sisi samping, semacam indikator lampu netral dan bahan bakar. Wujudnya memang simple, namun tetap informatif. Ia juga telah dipersenjatai dengan teknologi pengereman ABS yang siap memberikan kemudahan kepada pengemudi dalam mengontrol laju kecepatan. Di bawah jok ada ruang bagasi berukuran kecil yang sudah dilengkapi dengan soket USB, sebagai media untuk mengisi daya baterai gadget. Di samping itu, ada juga pelat nomor samping khusus, kursi ‘cafe racer’ yang lengkap dengan penutup kursi penumpang. Mengandalkan mesin berkapasitas 803 cc berteknologi L-Twin Desmodromic Distribution, air cooled, 2 katup per silinder. Jantung mekanisya itu mampu memberikan semburan daya sebesar 73 Hp pada 8.250 rpm dan torsi maksimal 67 Nm di putaran 5.750 rpm. Tenaga mesin yang besar itu disalurkan melalui sistem transmisi 6 percepatan manual, dengan tipe kopling APTC wet Multiple with Mechanical Control. Dilengkapi juga dengan sistem injeksi Electronic fuel injection, 50 mm throttle body yang sanggup menekan konsumsi bahan bakar secara maksimal hingga mencapai rasio 11:1. Bahkan, spesifikasinya sudah dilengkapi standar emisi EURO 4 dan tetap ramah lingkungan. Sistem pengereman menggunakan cakram berukuran 330 mm dengan kaliper Brembo monoblock empat piston di depan. Belakangnya 245 mm yang dijepit satu kaliper piston dengan merek sama. Sudah dibenamkan cornering ABS dari Bosch.Overview Scrambler Cafe Racer
Fitur Ducati Scrambler Cafe Racer
Mesin & Konsumsi BBM Scrambler Cafe Racer
Pengereman Ducati Scrambler Cafe Racer
Spesifikasi Motor Ducati Scrambler Cafe Racer |
|
Mesin |
|
Dimensi |
|
Rangka |
|
KAB. BANDUNG, JAWA BARAT
KECAMATAN CILENGKRANG
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Ducati Scrambler Cafe Racer merupakan salah satu moge bercita rasa klasik-modern. Varian Scrambler dari pabrikan Italia ini membawa desain retro namun tetap maskulin dengan balutan fitur modern. Dirinya pertama kali dikenalkan pada 2016 di EICMA, Milan, Italia. Untuk pasar Indonesia, dia dirilis pada 2017. Peluncurannya saat itu berbarengan dengan varian Desert Sled yang memang dihadirkan sebagai motor penakluk gurun. Motor yang ditawarkan oleh Ducati ini memiliki desain menawan, terlihat dari lekukan bodinya. Secara keseluruhan, ia menggambarkan cita rasa seni tinggi pada sebuah kuda besi asal Italia. Belum lagi dirinya berbaur dengan kepraktisan sepeda motor modern. Meski mengadopsi gaya 70-an, motor bergaya klasik ini mampu mencuri perhatian pecinta roda dua. Sisi paling unik dari desain khas Ducati yaitu penggunaan rangka tubular dengan angka geometri yang baik. Meski bodinya ringkas, motor ini tetap memiliki handling yang baik saat bermanuver. Dalam kecepatan rendah ataupun tinggi, serta nyaman diajak perjalanan jarak jauh. Bukan hanya dari segi desain saja, seluruh line up Scrambler juga diimbangi dengan perfoma mesin yang mumpuni. Hal itu karena dirinya sudah dibekali mesin L-twin berkapasitas 803 cc 2 silinder yang menjadi ciri khas motor Ducati masa kini. Motor ini hanya tersedia satu pilihan warna yaitu Silver Ice Matt dengan bingkai dan jok biru serta pelek berkelir hitam. Harga untuk Ducati Scrambler Classic adalah Rp 429 juta off the road Jakarta. Meski eksteriornya berdandan klasik, ia telah dilengkapi dengan ragam fitur canggih untuk menunjang kenyamanan maupun keselamatan pengendara. Semua sektor pencahayaan sudah mengadopsi teknologi LED. Memberikan efek terang kala dipakai malam dan lebih hemat energi. Lampu utamanya yang berbentuk bulat juga diberi tambahan DRL (daytime running light). Lengkap dengan motif X, sesuai ciri khas Scrambler Ducati. Bagian kokpit diberikan pemanis berupa spidometer bentuk bulat, untuk mempertegas gaya klasiknya. Kesan modern ditunjukkan dengan panel instrumen yang telah mengusung layar LCD full digital. Beberapa informasi terkait kondisi motor dapat dilihat di situ, seperti petunjuk gigi, kecepatan km/jam, jarak yang sudah ditempuh, dan penunjuk waktu/jam digital. Ada juga beberapa lampu indikator yang terdapat pada sisi samping, semacam indikator lampu netral dan bahan bakar. Wujudnya memang simple, namun tetap informatif. Ia juga telah dipersenjatai dengan teknologi pengereman ABS yang siap memberikan kemudahan kepada pengemudi dalam mengontrol laju kecepatan. Di bawah jok ada ruang bagasi berukuran kecil yang sudah dilengkapi dengan soket USB, sebagai media untuk mengisi daya baterai gadget. Di samping itu, ada juga pelat nomor samping khusus, kursi ‘cafe racer’ yang lengkap dengan penutup kursi penumpang. Mengandalkan mesin berkapasitas 803 cc berteknologi L-Twin Desmodromic Distribution, air cooled, 2 katup per silinder. Jantung mekanisya itu mampu memberikan semburan daya sebesar 73 Hp pada 8.250 rpm dan torsi maksimal 67 Nm di putaran 5.750 rpm. Tenaga mesin yang besar itu disalurkan melalui sistem transmisi 6 percepatan manual, dengan tipe kopling APTC wet Multiple with Mechanical Control. Dilengkapi juga dengan sistem injeksi Electronic fuel injection, 50 mm throttle body yang sanggup menekan konsumsi bahan bakar secara maksimal hingga mencapai rasio 11:1. Bahkan, spesifikasinya sudah dilengkapi standar emisi EURO 4 dan tetap ramah lingkungan. Sistem pengereman menggunakan cakram berukuran 330 mm dengan kaliper Brembo monoblock empat piston di depan. Belakangnya 245 mm yang dijepit satu kaliper piston dengan merek sama. Sudah dibenamkan cornering ABS dari Bosch.Overview Scrambler Cafe Racer
Fitur Ducati Scrambler Cafe Racer
Mesin & Konsumsi BBM Scrambler Cafe Racer
Pengereman Ducati Scrambler Cafe Racer
Spesifikasi Motor Ducati Scrambler Cafe Racer |
|
Mesin |
|
Dimensi |
|
Rangka |
|